REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Bali akan digelar pada 15 Mei mendatang. Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bali berencana mengumumkan surat rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur untuk diusung maju pada Pemilukada Bali, pada Kamis (10/1) besok.
"Ketua DPD PDIP Bali, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi kini masih di Jakarta. Kalau dari rencana, kemungkinan Kamis besok akan turun surat rekomendasi dari DPP PDIP," kata Wakil Panitia Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dari PDIP Bali, Ketut Tama Tenaya di Denpasar, Rabu (9/1).
Ia berharap segera turun surat rekomendasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada pilkada mendatang.
"Semakin cepat turunnya surat rekomendasi tersebut akan semakin baik, sehingga kami di PDIP Bali akan semakin cepat pula menyosialisasikan kandidat itu. Terlebih pendaftaran kandidat ke KPU mulai 31 Januari hingga 6 Februari 2013," kata Tama Tenaya yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali.
Ia mengatakan, saat ini di kalangan pengurus belum tahu siapa-siapa yang akan mendapat surat rekomendasi untuk berpasangan menjadi kandidat gubernur yang akan diusung partai berlambang Banteng moncong putih tersebut.
"Kalau memang besok sudah turun surat rekomendasi, maka pengurus partai saat itu juga akan melakukan rapat. Paginya di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali akan menggelar HUT PDIP. Kalau turun rekomendasi tersebut sorenya kita rapat pengurus," kata politisi asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung.
Menyinggung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Anak Agung Ngurah Puspayoga dengan Putu Agus Suradnyana, Tama Tenaya belum bisa berkomentar. "Seperti yang saya katakan sebelumnya, sampai saat ini saya belum dapat kisi-kisi siapa nama yang akan diusung," ucap Tama Tenaya berkelit.
Ia mengatakan, semua penentuan ada di DPP PDIP Jakarta. Di daerah hanya melakukan penjaringan dan penyaringan kandidat gubernur dan wakil gubernur, setelah itu diserahkan semuanya ke pusat. "Di daerah hanya menyetor nama-nama yang telah memenuhi administrasi untuk menjadi kandidat cagub dan cawagub. Namun yang menentukan semua di pusat," ujarnya.
Dalam penjaringan dan menyaringan itu, kata dia, untuk calon gubernur ada tiga nama yaitu Made Mangku Pastika, Anak Agung Puspayoga dan Wayan Candra. Sedangkan kandidat cawagub antara lain Made Arjaya, Ni Made Sumiati, Arya Wedakarna, Putu Parwata dan Ida Ayu Kondi Santosa.