REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Gerindra, Suhardi, menyatakan pihaknya membuka diri pada partai-partai yang tidak lolos verifikasi vaktual KPU untuk bergabung.
"Insya Allah Gerindra terbuka untuk kehadiran mereka," kata Suhardi kepada Republika, Rabu (9/1).
Suhardi menyatakan Gerindra telah membangun komunikasi intensif dengan partai-partai kecil nonparlemen jauh sebelum verifikasi faktual KPU dilakukan. Menurutnya, beberapa partai sudah menyatakan siap bergabung ke Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden.
"Ada Partai Marhaenis dan Partai Buruh. Total 27 partai. Saya lupa nama-namanya,” kata Suhardi.
Ada sejumlah opsi yang ditawarkan Gerindra kepada partai-partai kecil nonparlemen. Opsi pertama adalah fusi, yakni partai-partai kecil bergabung sepenuhnya ke gerindra. Pada opsi ini para tokoh partai kecil ditempatkan sebagai pengurus partai.
Opsi kedua adalah partai kecil bergabung sebagai Ormas sayap Gerindra. Para tokoh partai kecil tetap membawahi kader mereka di partai lama dan tetap bisa menjadi caleg Gerindra.
Suhardi sendiri tidak mengkhawatirkan masuknya tokoh-tokoh partai kecil menimbulkan perpecahan di internal Gerindra. Sebaliknya, mereka akan memperkuat konsolidasi Gerindra menghadapi persaingan Pemilu 2014.
"Mereka akan menjadi kekuatan partai yang melengkapi kekuatan partai," ujar Suhardi.