Rabu 09 Jan 2013 21:13 WIB

Ada Longsor, Pengguna Jalur Puncak Mesti ke Jalur Alternatif

Ruas Jalur Puncak
Foto: SADLY RACHMAN/REPUBLIKA.CO.ID
Ruas Jalur Puncak

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Longsor yang terjadi di Jalur Puncak KM 88 pada Rabu (9/1) membuat arus lalu lintas kawasan itu terhenti. Polres Cianjur, Jawa Barat mengimbau pengendara dan penguna jalan yang terjebak di sepanjang jalur Cianjur-Cipanas tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya, untuk menggunakan jalur alternatif.

 Sedangkan bagi penguna jalan yang hendak bertahan menunggu proses penyingkiran material longsoran di kawasan tersebut, diminta untuk bersabar, dimana proses sedang berlangsung dengan mengunakan tiga alat berat.

"Kami imbau penguna jalan yang terjebak beberapa puluh meter dari lokasi, untuk bersabar. Kemungkinan besar menjelang tengah malam, kita upayakan satu jalur dapat dilalui kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Dewo Sadewo, Rabu.

Dia menuturkan, beberapa jalur alternatif di kawasan Cipanas, yang direkomendasikan diantaranya Hanjawar, Sukaresmi, Cikalongkulon tembus Jonggol. Upaya serupa telah dilakukan kepolisian dari pertigaan Jalan Raya Bandung-Cianjur, dimana bagi penguna jalan dengan tujuan Bogor, diarahkan ke Jalur alternative Jonggol.

"Kami akan menutup jalur Puncak, dieprkirakan selama dua hari kedepan. Sedangkan untuk memutus rantai antrian malam mini, kami akan upayakan dibukanya satu jalur," tuturnya.

Saat proses menyingkirkan material longsor di Jalur Puncak KM 88 masih berlangsung. Dinas Binamarga Cianjur, akan menambah dua unit alat berat, plus dumtruk guna mengangkut material longsoran.

Saat ini, untuk memutus antrian kendaraan dari kedua arah, kami upayakan untuk membuka satu jalur dulu. Besok pagi kita akan tambah alat berat, agar proses dapat dipercepat,? kata Kadis Binamarga Cianjur, Atte Adha Kusdinan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement