REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Longsor yang terjadi di Jalur Puncak KM 88 pada Rabu (9/1) membuat arus lalu lintas kawasan itu terhenti. Polres Cianjur, Jawa Barat mengimbau pengendara dan penguna jalan yang terjebak di sepanjang jalur Cianjur-Cipanas tujuan Bogor, Jakarta dan seterusnya, untuk menggunakan jalur alternatif.
Sedangkan bagi penguna jalan yang hendak bertahan menunggu proses penyingkiran material longsoran di kawasan tersebut, diminta untuk bersabar, dimana proses sedang berlangsung dengan mengunakan tiga alat berat.
"Kami imbau penguna jalan yang terjebak beberapa puluh meter dari lokasi, untuk bersabar. Kemungkinan besar menjelang tengah malam, kita upayakan satu jalur dapat dilalui kendaraan," kata Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Dewo Sadewo, Rabu.
Dia menuturkan, beberapa jalur alternatif di kawasan Cipanas, yang direkomendasikan diantaranya Hanjawar, Sukaresmi, Cikalongkulon tembus Jonggol. Upaya serupa telah dilakukan kepolisian dari pertigaan Jalan Raya Bandung-Cianjur, dimana bagi penguna jalan dengan tujuan Bogor, diarahkan ke Jalur alternative Jonggol.
"Kami akan menutup jalur Puncak, dieprkirakan selama dua hari kedepan. Sedangkan untuk memutus rantai antrian malam mini, kami akan upayakan dibukanya satu jalur," tuturnya.
Saat proses menyingkirkan material longsor di Jalur Puncak KM 88 masih berlangsung. Dinas Binamarga Cianjur, akan menambah dua unit alat berat, plus dumtruk guna mengangkut material longsoran.
Saat ini, untuk memutus antrian kendaraan dari kedua arah, kami upayakan untuk membuka satu jalur dulu. Besok pagi kita akan tambah alat berat, agar proses dapat dipercepat,? kata Kadis Binamarga Cianjur, Atte Adha Kusdinan.