REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren khusus yatim As Syafi'iyah telah menginjak usia 35 tahun pada Kamis (10/1). Pesantren ini pun bertekad bakal terus mencetak pribadi yatim yang mandiri.

Acara milad tersebut digelar di Pesantren khusus yatim As Syafi'iyah, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi. Dalam acara tersebut, hadir pimpinan pesantren yatim Tutty Alawiyah.

Dalam sambutannya, Tutty Alawiyah menyatakan konsep pesantren khusus yatim ini bukanlah seperti panti asuhan kebanyakan. Tapi, konsepnya lebih mendekati konsep pesantren yaitu adanya pengajaran pendidikan formal dan agama.

''Di sini anak yatim akan dibuat benar-benar merasakan kehadiran orang tua,'' kata Tutty.

Penanggung jawab Pesantren khusus yatim As Syafi'iyah, Atriadi Musthafa, menyatakan pihaknya akan berusaha terus mendorong anak-anak yatim agar bisa mandiri dan mampu tampil di ruang publik.

''Harapan kami agar anak-anak lulusan pesantren di sini bisa lebih mandiri. Mereka harus sadar bahwa mereka tidak akan selamanya di sini, mereka akan terjun ke masyarakat,'' kata Atriadi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika