REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Koalisi Bebarengan akan somasi KPUD Jawa Barat. Karena, Tim Gabungan Pemenangan Dede Yusuf-Laksamana tersebut merasa dirugikan oleh KPUD Jabar selaku pihak pelaksana Pilgub Jabar.
''Rencananya pekan depan, kami somasi. Saat ini, bahannya sedang dipersiapkan oleh tim hukum dan advokasi kami,'' ujar Ketua Tim Gabungan, Didin Supriadin, kepada Republika, Kamis (10/1).
Didin menjelaskan, pada tahap sosialisasi Pilgub Jabar, pasangan Dede-Laksamana merasa dirugikan. Itu terlihat dari beberapa peristiwa.
Pertama ketika sosialisasi dilakukan oleh KPUD Kabupaten Bandung Barat. Nomor kandidat pasangan Dede-Laksamana tertukar dengan nomor kandidat lain.
''Yang seharusnya kami no 3, disosialisakan ke publik melalui media. Tapi, ternyata bukan no 3,'' katanya.
Kedua, sambung Didin, ketika sosialisasi di KPUD Kabupaten Bandung terdapat dua kesalahan. Pertama soal kesalahan nama. Nama yang disosialisasikan yaitu Yusuf Macan Effendi. Padahal, itu seharusnya Dede Yusuf Macan Effendi.
Kedua, pasangan Nomor 3 Dede Yusuf-Laksamana disebutkan diusung oleh Partai Demokrat, PAN, dan PKB. Padahal, itu seharusnya Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN dan PKB.
''Jadi, kami menilai bahwa di dalam masa sosialisasi ini pihak KPUD tidak profesional,'' tegasnya.