Kamis 10 Jan 2013 16:45 WIB

'Obama Bisa Tarik Semua Pasukan AS di Afghanistan'

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Pasukan AS di Afghanistan
Pasukan AS di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL--Saat ini Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sekutunya melatih 350.000 pasukan keamanan Afghanistan. Hal ini dilakukan menjelang penarikan pasukan AS dari sana.

Wakil Penasihat Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis AS,  Ben Rhodes mengatakan, penarikan pasukan secara lengkap adalah pilihan yang dipertimbangkan pihaknya. Memang Afghanistan meminta sebanyak 15.000 pasukan AS menjaga Afghanistan, Kamis, (10/1).

"Namun Obama bisa memilih menarik semua pasukan, seperti yang terjadi di Irak tahun 2011 lalu,’’ ucap Rhodes.

Rhodes menjelaskan, keputusan tersebut dibuat berdasarkan dua tujuan keamanan AS di Afghanistan, yaitu melindungi tempat yang aman dari gerakan Alqaidah dan memastikan pasukan Afghanistan dilatih dan dilengkapi. "Sehingga pasukan Afghanistan dapat mengamankan bangsanya sendiri,’’ jelasnya.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai dijadwalkan hari ini ke AS untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta dan pejabat tinggi militer AS, Jenderal Martin Dempsey. Karzai juga rencananya akan memberikan konferensi pers dengan presiden AS Barack Obama, Jumat (11/1) besok

Sebelumnya hubungan antara Afghanistan dengan AS sempat menegang. Karzai pada bulan Oktober 2012 lalu menuduh AS memainkan permainan ganda di negaranya dengan berperang di desa-desa Afghanistan, namun pasukan AS tetap berada di Pakistan yang mendukung oposisi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement