Advertisement

#pasukan-as-di-afghanistan

Dalam gambar yang disediakan oleh Departemen Pertahanan, dua pasukan terjun payung yang ditugaskan ke Tim Tempur Brigade 1, Divisi Lintas Udara ke-82 melakukan pengamanan saat sebuah C-130 Hercules lepas landas selama operasi evakuasi di Kabul, Afghanistan, Rabu Rabu (25/8/2021).

Kamis , 26 Aug 2021, 10:51 WIB

In Picture: Suasana Pengamanan di Bandara Kabul Jelang Tenggat Waktu

REPUBLIKA.CO.ID,KABUL -- Dalam gambar yang dirilis oleh Departemen Pertahanan, dua tentara Amerika Serikat dari pasukan terjun payung dari Tim Tempur Brigade 1, Divisi Lintas Udara ke-82 melakukan pengamanan saat sebuah C-130 Hercules lepas landas...

Intelijen AS: Jika Berkuasa, Taliban akan Cabut Hak Wanita. Para wanita Afghanistan memegang plakat bertuliskan di Pashto Kami Ingin Gencatan Senjata Permanen selama unjuk rasa untuk menuntut perdamaian saat otoritas Afghanistan dan Taliban sedang membahas pakta perdamaian di Doha, di Jalalabad, Afghanistan, 16 September 2020. Hampir 19 tahun setelah jatuhnya Taliban rezim dan invasi Amerika Serikat, pemerintah Afghanistan dan pemberontak pada 12 September, memulai negosiasi perdamaian di Doha. Berbeda dengan tim Taliban, kelompok negosiasi beranggotakan 21 orang yang dikirim oleh Kabul termasuk empat wanita, yang - antara lain - akan berupaya untuk menjaga kemajuan hak-hak wanita sejak jatuhnya rezim Taliban yang telah mencegah anak perempuan pergi ke sekolah dan dikurung. wanita ke rumah mereka.

Kamis , 06 May 2021, 12:07 WIB

Intelijen AS: Jika Berkuasa, Taliban akan Cabut Hak Wanita

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sebuah laporan baru yang dirilis Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) mengungkapkan, penarikan koalisi militer yang dipimpin AS dari Afghanistan berpotensi mengancam hak-hak perempuan di negara itu. "Jika Taliban dapat kembali memperoleh kekuasaan, mereka akan memundurkan kembali sebagian besar kemajuan yang sudah dibangun dua dekade terakhir," kata penilaian oleh Dewan Intelijen Nasional AS. Laporan dua halaman itu merujuk pada perlakuan...

Selasa , 24 Jan 2017, 04:19 WIB

Taliban Minta Trump Tarik Pasukan dari Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban telah menyerukan pada Donald Trump...

Rabu , 25 Mar 2015, 17:14 WIB

Obama Kabulkan Permintaan Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengabulkan permintaan...

Selasa , 24 Mar 2015, 09:38 WIB

Presiden Afghanistan Temui Obama di Gedung Putih, Ada Apa?

REPUBLIKA.CO.ID, CAMP DAVID-- Presiden Barack Obama akan menjadi tuan...

Pasukan AS di Afghanistan

Senin , 23 Mar 2015, 22:27 WIB

Pertemuan Ghani dan Obama Fokus Bahas Penarikan Pasukan AS

Pasukan AS di Afghanistan

Senin , 23 Mar 2015, 11:53 WIB

AS Pertimbangkan Tarik Pasukan Besar-besaran dari Afghanistan

Pasukan AS di Afghanistan

Selasa , 06 Jan 2015, 19:29 WIB

Amerika Serikat Tarik Pasukan dari Afghanistan

Barack Obama

Rabu , 05 Feb 2014, 14:09 WIB

Obama Kumpulkan Panglima Bahas Pasukan AS di Afghanistan

Obama dan bayang-bayang Drone

Kamis , 24 Oct 2013, 09:56 WIB

PM Pakistan Minta AS Hentikan Operasi Drone

Menteri Pertahanan Chuck Hagel

Sabtu , 19 Oct 2013, 12:12 WIB

Tarik Pasukan di Afghanistan, AS Akan Pakai Pangkalan Militer Rumania

Pasukan AS di Afghanistan

Senin , 08 Apr 2013, 12:03 WIB

Serangan Udara AS Tewaskan 22 Warga Sipil Afghanistan

Pasukan AS di Afghanistan

Kamis , 10 Jan 2013, 16:45 WIB

'Obama Bisa Tarik Semua Pasukan AS di Afghanistan'

Pasukan AS di Afghanistan

Kamis , 10 Jan 2013, 16:35 WIB

Afghanistan Takut Penarikan Penuh Pasukan AS Picu Perang Sipil

Tentara NATO dan pasukan Afghanistan mengepung salah satu tempat kediaman militan Afghanistan.

Kamis , 03 Nov 2011, 19:50 WIB

Protokol Istanbul Sepakat Bangun Afghanistan

Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, ketika bertemu sebagian pasukan AS di Afghanistan pada bulan ini.

Rabu , 13 Jul 2011, 08:13 WIB

Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan Timbulkan Dilema

Next

Advertisement

close ×