REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dua polisi di jajaran Polda Kalsel terjaring di tempat hiburan malam, saat razia rutin Satuan Bidang Provost dan Pengamanan Internal (Propam) Polda Kalsel digelar secara dadakan.
Kepala Sub Bidang Provost, Bidang Propam Polda Kalsel, Kompol Rudy Sik di Banjarmasin, Ahad (13/1) mengatakan, kedua polisi itu tertangkap dari dua tempat hiburan malam (THM) diantaranya di THM BOEC HBI dan THM Grand Banjarmasin.
Kegiatan razia sekaligus patroli rutin yang dilakukan oleh anggota Propam Polda Kalsel itu dilaksanakan sekitar pukul 24.00 Wita atau Ahad (13/1) dinihari dan menjaring dua oknum polisi dari Satuan yang berbeda.
Oknum polisi yang terjaring di THM BOEC HBI itu diketahui dari Satuan Polres Hulu Sungai Utara berinisial Briptu JN, anggota Sabhara di Polres tersebut terjaring di lantai 6 saat sedang karaokean.
Kemudian Propam melanjutkan patroli ke Diskotik Grand Banjarmasin, saat melakukan pemeriksaan, kembali menjaring satu anggota polisi dari Ditretorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahtih) Polda Kalsel yang sedang asyik minum-minuman yang diduga minuman keras.
Anggota Dit Tahtih Polda Kalsel yang terjaring patroli itu diketahui berinisial Brigadir AR dan selanjutnya kedua oknum yang terjaring itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan tes urine.
"Sebenarnya kita dapatkan dua anggota polisi di Diskotik Grand namun saat diamankan, satu anggota berinisial Brigadir SB dari Satuan Polresta Banjarmasin sempat melarikan diri, tapi kita sudah dapatkan datanya," tutur pria berbadan tegap itu.
Untuk hasil tes urine dari kedua oknum anggota polis JN dan AR yang terjaring di THM itu didapati hasil tes urine mereka berdua negatif dan tidak ada mengandung unsur narkotika.
"Kemungkinan kedua anggota itu hanya minuman keras saja di THM, dan tidak sampai mengkonsumsi narkoba, terlihat dari hasil test urine yang kita lakukan terhadap mereka, hasil testnya negatif," ungkap pria lulusan Akpol Angkatan 2000 itu.
Diterangkannya, walau kedua oknum tersebut tes urinenya negatif namun tetap saja, dilakukan pemeriksaan karena pelanggaran disiplin yang mana keluar satuan dan memasuki THM tanpa dibekali surat perintah dari atasan masing-masing.
"Razia dan patroli terhadap anggota polisi di THM itu akan terus kita lakukan secara rutin dan sesuai informasi yang masuk kepada kita, untuk waktu tidak ditentukan, karena razia itu sifatnya dadakan, dan bagi oknum yang terjaring tetap kita tindak tegas sesuai aturan Polri," beber Rudi.