Senin 14 Jan 2013 22:08 WIB

Seni Tekel Terancam Punah dari Sepak Bola

Vincent Kompany
Foto: AP/Akira Suemori
Vincent Kompany

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seni menghadang bola dapat punah jika tekel keras namun bersih seperti yang dilakukan bek Manchester City, Vincent Kompany, saat melawan Arsenal pada Minggu terus dihukum dengan kartu merah. Demikian yang dikhawatirkan para mantan pemain bertahan.

Kapten City, Kompany, terlihat menghadang bola dengan sempurna kepada gelandang Jack Wilshere. Dia mengambil bola dengan bersih melalui kaki kirinya.

Ketika Wilshere terlihat melayang di udara akibat tekel tersebut, ia pun terlihat terkejut saat melihat wasit Mike Dean memberikan kartu merah kepada pemain Belgia itu. Dia juga dikeluarkan atas aksi serupa terhadap pemain Manchester United, Nani, pada musim lalu.

Mantan bek Chelsea yang dikenal dengan tekel kerasnya, Ron Harris, mengatakan tekel Kompany merupakan makanan sehari-hari bagi para pemain bertahan pada periode 1970-an dan 1980-an.

"Jika saya melakukan tekel seperti yang dilakukan Kompany kepada Wilshere, saya akan bangga terhadap diri saya sendiri," kata Harris kepada Reuters pada Senin. "Saya akan memberi (nilai) sepuluh dari (maksimal) sepuluh untuk yang satu itu.''

Harris, yang memiliki julukan sebagai 'tukang potong' pada masa kejayaannya, merasa sedikit bingung kepada para wasit. Mereka berada di bawah pengawasan ketat.

''Namun sebagai anggota persatuan pemain bertahan, saya harus berkata bahwa itu adalah tekel yang sempurna,'' katanya. ''Namun pada saat ini, penyerang-penyerang primadona akan berkata bahwa itu seharusnya menjadi kartu merah."

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 15 11 3 1 31 18 36
2 Chelsea Chelsea 16 10 4 2 37 18 34
3 Arsenal Arsenal 16 8 6 2 29 14 30
4 Nottingham Forest Nottingham Forest 16 8 4 4 21 2 28
5 Manchester City Manchester City 16 8 3 5 28 5 27
sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement