Selasa 15 Jan 2013 06:37 WIB

Diguyur Hujan Deras, Jakarta Dikepung Genangan Air

Pengendara kendaraan terjebak kemacetan akibat genangan air banjir di jalan Daan Mogot,Jakart, Rabu (4/4). (Foto: Agung Fatma Putra)
Pengendara kendaraan terjebak kemacetan akibat genangan air banjir di jalan Daan Mogot,Jakart, Rabu (4/4). (Foto: Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah lebih dari enam jam diguyur hujan deras yang disertai angin kencang dan petir, sebagian wilayah Jakarta dikepung genangan air yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

Berdasarkan pantauan ANTARA Selasa pagi, tampak genangan tersebar di wilayah Jakarta Selatan seperti di jalan Ulujami, Pesanggrahan, dengan ketinggian air sekitar 25 centimeter dan mulai masuk ke pemukiman warga.

Selain itu genangan air setingi 40 centimeter juga terjadi di Jl Yadika Raya Joglo, Jakarta Barat yang mengakibatkan arus lalu lintas padat merayap di kedua arahnya.

Sementara itu, genangan air juga sempat memperlambat arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan Jakarta seperti di jalan arteri Gandaria - Pondok Indah, dan Jalan Hos Cokroaminoto, Ciledug.

Sejumlah kendaraan juga terlihat mogok setelah berusaha melintasi genangan air yang tersisa dari hujan lebat tersebut. Banjir setinggi 50 centimeter juga menggenangi ruas jalan Meruya Selatan, Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat

Kemudian di ruas jalan kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur juga terdapat genangan air setinggi sekitar 30 centimeter.

Seperti yang dilaporkan pihak Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui akun Twitternya, Selasa, bahwa hujan deras terjadi merata di hampir seluruh wilayah Jakarta.

Pihak TMC Polda Metro Jaya juga mengimbau para pengendara untuk berhati-hati karena derasnya hujan yang disertai angin kencang dan jarak pandang yang pendek.

"Waspadai jarak pandang terbatas, banjir, pohon dan papan reklame tumbang," begitu pesan yang tertera di akun tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement