REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang Manchester United (MU) Wayne Rooney ternyata tak hanya bermasalah soal rambutnya yang menipisi, namun juga bermasalah dengan akses bahasa Inggrisnya. Aksen bahasa Inggrisnya yang bergaya scouse ternyata kurang dipahami oleh beberapa rekan setimnya di MU.

Pemain MU asal Meksiko Javier Hernandez mengaku tak paham dengan logat scouse Rooney meskipun keduanya sudah tiga tahun bersahabat. Dalam wawancaranya dengan majalah Review, pemain berjuluk Little Pea itu mengutarakan kesulitannya memahami aksen bahasa orang Manchester dan Liverpool.

"Saat aku datang ke sini, kedengarannya sama. Namun, sekarang saya sudah mengerti akan aksen itu. Meski begitu, aku masih sangat kesulitan memahami aksen Wazza (panggilan Rooney)," kata Chicarito seperti dikutip The Mirror, Selasa (15/1).

Hal senada juga diutarakan rekan setim Roney Nemanja Vidic. Pemain berpaspor Serbia ini masih kurang paham dengan aksen Rooney. "Saya pikir dia berbicara bahasa Jerman karena aksen (Bahasa Inggrisnya) berbeda," kata Nemanja seperti dikutip dari The Sun, Selasa (15/1).

Namun, lanjut Nemanja, kini Rooney sudah berbicara lebih lambat sehingga sekarang orang-orang bisa lebih mudah memahaminya. Senada dengan Javier serta Nemanja, mantan pelatih tim nasional Inggris Fabio Capello juga tak mengerti dengan aksen Rooney.

Pelatih berpaspor Italia itu menyarankan agar Rooney lebih banyak belajar berbicara Inggris dengan benar. Sementara itu, hal sebaliknya justru dialami Rooney. Ia justru tak mengerti dengan aksen bek Liverpool Jamie Carragher.

"Aku tidak mengerti apa yang ia (Jamie) ucapkan. Karena itu, aku tak mengerti apa yang sedang dirasakan pemain asing Liverpool," kata Rooney.

Ikuti Whatsapp Channel Republika