Senin 21 Jan 2013 17:33 WIB

Polisi Jepang Tangkap Pelaut Amerika

Rep: Nur Aini/ Red: Karta Raharja Ucu
Pelaut AS
Pelaut AS

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Polisi Jepang menangkap pelaut Amerika Serikat yang sedang mabuk. Ia masuk rumah seorang wanita tua tanpa izin di Yokosuka, selatan ibu kota Tokyo.

Pelaut AS bernama Manuel Silva itu masuk ke rumah seorang nenek 72 tahun, Senin (21/1). Seperti diberitakan PressTV, pelaut 20 tahun itu ditangkap hanya satu pekan setelah satu pelaut yang juga mabuk ditahan polisi karena masuk tanpa izin.

Silva yang melayani kapal induk AS, George Washington itu mengaku memasuki rumah karena dipanggil seorang perwira polisi. Namun, tetangga mengatakan seseorang memencet bel rumah di tengah malam.

Pasukan polisi dikirim ke tempat kejadian, setelah menerima panggilan darurat dari para tetangga. Mereka juga menemukan seorang pelaut yang mabuk berbaring di rumah wanita tua tersebut.

Militer AS memberlakukan jam malam pada semua prajurit di Jepang setelah dua tentara AS ditangkap atas tuduhan memperkosa seorang wanita di Okinawa Oktober lalu. Pelecehan seksual itu telah membuat marah masyarakat Jepang yang menentang kehadiran pasukan militer AS.

Meski telah diberlakukan jam malam, tentara AS terus membuat keonaran di Jepang. Pada 28 Desember 2012, seorang pelaut ditangkap karena masuk apartemen di Naha, Okinawa. Pada 18 November, polisi Jepang menangkap prajurit angkatan laut AS masuk tanpa izin di pulau selatan Okinawa.

Imoralitas pasukan AS menimbulkan sentimen anti-AS di Jepang. Saat ini, sekitar 47 ribu personel militer AS ditempatkan di Jepang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement