REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali menertibkan kios yang telah habis masa sewanya di empat stasiun. Sebanyak 172 kios ditertibkan di empat stasiun , yaitu Stasiun Karet dan Stasiun Bekasi yang ditertibkan Sabtu (19/1), Stasiun Tanjung Barat, Ahad (20/1) dan Stasiun Cakung Senin (21/1).
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Purbawa, mengatakan di Stasiun Karet ada sepuluh kios dan 20 tenda liar yang ditertibkan. Sementara itu, di Stasiun Bekasi PT KAI menertibkan 118 kios. Dari 118 kios yang dibongkar, terdapat delapan kios yang belum habis masa kontraknya, namun pemilik kios sepakat mengosongkan serta membongkar kiosnya pada hari yang sama. Selanjutnya kompensasi sisa waktu sewa akan diselesaikan pada hari ini, Selasa, (22/1). Lahan bekas pembongkaran kios seluas 9.000 meter persegi akan dimaksimalkan untuk peyediaan park and ride bagi penumpang KRL.Di stasiun Tanjung Barat ada sembilan kios yang ditertibkan. Sementara itu, penertiban kios di stasiun Cakung, Senin (21/1) berhasil membongkar 35 kios dan sepuluh lapak.
“Penertiban kios di empat stasiun berjalan lancar dan tertib karena dilakukan oleh penyewa dan warga di sekitar stasiun serta petugas dari PT KAI,” ujar Purbawa. Bahkan satu hari sebelum jadwal penertiban, penyewa dan warga telah melakukan pengosongan dan pembongkaran kios lebih awal. Pihak KAI, kata Purbawa, hanya melakukan kerja bakti membantu pemilik kios dan warga yang telah melakukan pembongkaran kios sebelum hari yang ditentukan.