REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Ketua Panitia Hari Hari Besar Islam (PHBI) Maluku, Husein Toisuta mengatakan, Maulud Nabi Muhammad SAW 1434 H memiliki tujuan memperingati dan memaknai serta meneladani perjuangannya yang membawa rahmat bagi semua orang.
"Makna dari Maulud Nabi Muhammad SAW untuk meneladani nilai-nilai perjuangan beliau dalam nuansa kehidupan kebersamaan yang membawa rahmat kepada semua orang," kata Husein Toisuta, di Ambon, Rabu.
Ia mengatakan, kegiatan memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW, khusus di Kota Ambon, tidak dipusatkan di satu lokasi tetapi di berbagai tempat termasuk masjid, gedung dan lapangan, dan dilaksanakan dengan tradisi masing masing.
"Di Kota Ambon kita serahkan kepada masjid-masjid untuk menyelenggarakannya," katanya.
Menurut dia, biasanya menjelang Maulud Nabi Muhammad SAW umat Islam sibuk mempersiapkan diri dan pada puncaknya membaca Sunah Rasul dengan mengumandangkan kalimat - kalimat ilahi.
"Dalam Alquran disebutkan bahwa kedatangan Nabi Muhammad SAW untuk membawa rahmat bagi seluruh umat. Jadi sekarang kita meneladani dengan sikap moral yang baik untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara," ujar Husein Toisuta.
Sehubungan dengan itu, umat Islam di Maluku diharapkan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan serta berbagi kasih kepada sesama yang kurang mampu.
"Mari kita pupuk persatuan dan kerukunan antara umat beragama untuk kedamaian di negeri ini, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan aman baik di Kota Ambon maupun Provinsi Maluku pada umumnya," katanya.