REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat ada empat jembatan penghubung antardesa maupun kecamatan yang putus akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor.
"Keempat jembatan tersebut berada di tiga kecamatan dengan rincian, dua jembatan gantung putus di Kecamatan Warungkiara yang menghubungkan kecamatan tersebut dengan Kecamatan Bantargadung, kemudian di Kecamatan Bantargadung yang menghubungkan dua desa, dan terakhir di Kecamatan Cisolok yang merupakan akses jalan menuju kasepuhan Sirnaresmi," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo, Kamis.
Menurut Usman, keberadaan jembatan tersebut sangat penting bagi masyarakat karena manjadi akses jalan alternatif tercepat.
"Keempat jembatan tersebut merupakan jembatan gantung baik ada yang dibangun swadaya oleh masyarakat maupun bantuan dari pemerintah," tambahnya.
Selain jembatan yang putus, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan terhadap jembatan-jembatan yang rusak dan terancam putus yang disebabkan oleh bencana.
"Cukup banyak jembatan yang rusak dan terancam putus, maka dari itu untuk antisipasinya kami melakukan himbauan dan perbaikan terhadap jembatan tersebut," kata Usman.
Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi, Ahmad Jajuli menambahkan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada dinas dan lembaga terkait untuk segera memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak.