REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Setelah dipublikasikan Republika akhir tahun lalu, gelandang Arsenal Abou Diaby mendapat sorotan media Malaysia. Dilansir laman Bharian, Senin (28/1), media negeri jiran itu mengangkat judul 'Abou Diaby hafaz 19 juzuk al-Quran'.
Dalam artikel tersebut, Diaby disebutkan aktif dalam kegiatan kebajikan dan seorang penganut Islam yang taat beribadah. Selain suka sepak bola yang menjadi kerjaannya, dia dikenal sebagai seorang yang mempunyai minat besar dalam menghafal Alquran.
Salah seorang tenaga pengajar di Ebrahim College di London tempat Diaby belajar, Mufti Muhammad, dalam akun twitternya @Mufti–Muhammad mengesahkan bahwa Diaby sudah hafal 19 juzuk Alquran. “Mengadakan perbincangan dengan pemain bola sepak Arsenal Abou Diaby di Ebrahim College malam ini, yang sudah menghafaz 19 ajza (juzuk) al-Quran,” kata beliau dalam pesannya di akun twitter.
Bagi Diaby, mengunjungi Ebrahim College adalah perkara biasa baginya. Penggawa Timnas Prancis itu mengaku merasa tenang setiap kali bersama kelompok masyarakat Islam. Selain menjadi penyumbang untuk pembangunan institut keagamaan ternama itu, Diaby turut membantu mendidik dan membimbing saudara baru yang mempelajari Islam secara lebih mendalam.
Diaby turut bergiat aktif dalam pelbagai kegiatan sosial untuk membantu etnik Rohingya yang menjadi korban penindasan dan kekejaman junta militer Myanmar. “Adalah menjadi tanggungjawab saya sebagai seorang Muslim untuk membantu saudara saya yang hidup di bawah penindasan,” katanya seperti dikutip laman Forum Islam Eropa.