Senin 28 Jan 2013 18:30 WIB

BNPB ‘Distribusikan’ Hujan di Jakarta

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
  Pesawat Hercules yang akan digunakan dalam proses pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca untuk di Pangkalan lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pesawat Hercules yang akan digunakan dalam proses pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca untuk di Pangkalan lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (26/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di atmosfer untuk mendistribusikan curah hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tujuannya adalah mengurangi hujan, sehingga banjir dapat diredam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengemukakan, ada dua upaya yang dilakukankan dalam TMC, yaitu menghambat pertumbuhan awan dan menjatuhkkan hujan di luar daerah rawan banjir.

“Operasi TMC digelar atas permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kepada Kepala BNPB pada Jumat (18/1) agar dilaksanakan TMC untuk mendistribusikan hujan di DKI Jakarta dan sekitarnya,” jelas Sutopo, Senin (28/1).

BNPB pun segera meresponsnya dan bekerja sama dengan BPPT akan melaksanakan TMC selama 2 bulan, yaitu 26 Januari - 25 Maret 2013. Untuk kegiatan ini, BNPB mengeluarkan anggaran sebesar Rp 13 miliar melalui dana siap pakai untuk pelaksanaan TMC.