REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Duel panas bakal tersaji di Stadio Olimpico, Roma, Rabu (30/1) dini hari WIB. Klub asal ibukota, Lazio, akan menjamu Juventus dalam gelaran leg kedua semifinal Coppa Italia.
Pada bentrokan pertama, pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1-1 di markas Bianconeri, Juventus Arena. Duel nanti, kedua tim tentunya bakal tampil habis-habisan demi memastikan satu tiket di babak final.
Juventus akan membawa emosi yang akan ditumpahkan dalam laga nanti malam. Ini mengingat hasil imbang 1-1 yang didapatnya saat menjamu tim mediocre Genoa di laga lanjutan Serie A, akhir pekan kemarin. Emosi Juve bahkan masih membara, mengingat hasil imbang itu ditengarai karena keberpihakan wasit yang memimpin pertandingan.
"Entahlah, saya membawa banyak pikiran buruk dalam kepala ini," kata allenatore Juve, Antonio Conte kepada football Italia, Ahad (27/1).
Seperti diketahui sebelumnya, juru adil laga Juve kontra Genoa kemarin, Marco Guida, dituding tak profesional dan merugikan timnya. Kubu Juve menuduh tidak profesionalnya Guida lantaran domisilinya yang berasal dari Naples, markas pesaing utamanya, Napoli.
Kebencian serta emosi masih membuat tensi Conte, tinggi. Tapi ini cukup berdampak positif dalam ambisi Juventus. Dilansir laman resmi klub, Ahad (27/1), hasil mengecewakan di Juventus Arena ternyata membuat Conte langsung menginstruksikan para pemainnya untuk menjalani sesi latihan hanya beberapa jam usai berlaga di Serie A.
"Hanya beberapa jam berbagi poin dengan Genoa, Antonio Conte memasang pemainnya di lapangan latihan untuk persiapan pertemuan yang menentukan di ibukota," tulis pernyataan Juventus di laman resmi klub. Dalam pernyataan tersebut, Juve juga mengumumkan akan melakukan kembali satu sesi latihan khusus, sehari sebelum keberangkatan mereka ke Roma, Selasa (29/1) pagi WIB.
Juve memang tak menganggap remeh arti Coppa Italia bagi timnya. Sudah 17 tahun lamanya piala itu tak ada di lemari trofi Juventus. Terakhir kalinya, Coppa Italia mereka raih pada tahun 1995. Tahun kemarin pun, Juve hanya bisa menjadi runner-up usai dikandaskan Napoli lewat skor 0-2, Mei 2012.
"Tujuan kami hanya satu, meraih kemenangan. Para pemain pun tahu apa yang harus dilakukan," kata Conte. Musim ini pun Juventus masih berpeluang meraih treble winners. Selain Coppa Italia, Juve masih membuka peluang untuk meraih gelar Serie A dan trofi Liga Champions.
Sementara itu, Lazio tak kalah berambisi dalam laga jamuannya nanti malam. Tak berbeda jauh dari Juventus, Biancoceleste juga baru saja mengalami pekan buruk di laga terakhirnya di pentas Serie A. Skuat asuhan Vladimir Petkovic harus takluk 0-1 atas tamunya Chievo, akhir pekan kemarin.
Hanya saja, Lazio dikabarkan siap menurunkan striker gaek andalannya, Miroslav Klose, dalam laga krusial nanti. Seperti dilansir Corielle dello Sport, Senin (28/1), striker veteran asal Jerman itu sudah berangsur pulih dari cedera otot kakinya. Sebelumnya, Klose sebenarnya juga sudah dapat diturunkan dalam laga kontra Chievo kemarin. Namun pelatih Lazio, Vladimir Petkovic masih menyimpannya dan memilih Sergio Floccari di lini depan.
Belum ada keterangan resmi dari laman resmi klub terkait persiapan laga nanti. Kendati demikian, mengingat hasil imbang di leg sebelumnya, Lazio optimistis timnya akan mengukir kemenangan. Sebab, tim elang ibukota hanya butuh hasil imbang tanpa gol untuk lolos ke babak final.
"Kami percaya akan lolos ke final, kita akan maksimal di pertemuan berikutnya," kata Petkovic diriwayatkan La Gazzetta dello Sport, tengah pekan kemarin.
Dari statistik pertemuan kedua tim, Lazio menelan empat kekalahan dan satu imbang saat menjamu Juve di Olimpico. Juve juga mengukir catatan positif di tiap laga tandangnya. Pirlo dan kawan-kawan belum terkalahkan dari empat laga tandang terakhir mereka sepanjang musim ini.
Perkiraan susunan pemain
Lazio (3-5-2)
MARCHETTI
BIAVA - DIAS - RADU - KONKO
GONZALEZ - LEDESMA - LULIC
MAURI - HERNANES
KLOSE
Pelatih: Vladimir Petkovic
Juventus ( 3-5-2 )
BUFFON
BONUCCI - BARZAGLI - LICHTSTEINER
MARCHISIO - POGBA - PIRLO, VIDAL - ASAMOAH
VUCINIC - GIOVINCO
Pelatih: Antonio Conte