Rabu 30 Jan 2013 08:45 WIB

Masalah Batavia Air di Cina, Diduga Persoalan Utang

Pesawat Batavia Air
Pesawat Batavia Air

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Peniadaan penerbangan langsung Batavia Air dengan rute Hangzhou-Bali, diduga merupakan imbas dari gugatan pailit yang diajukan perusahaan sewa guna pesawat International Lease Finance Corporation (IFLR) kepada PT Metro Batavia selaku operator maskapai penerbangan Batavia Air.

Gugatan itu terjadi karena tidak mampu membayar utang jatuh tempo hingga 13 Desember 2012 yang nilainya mencapai 4,68 juta dolar AS.

Menurut informasi yang dihimpun, utang tersebut berasal dari kewajiban pembayaran sewa, cadangan (reserves), dan bunga keterlambatan pembayaran. Permohonan pailit didaftarkan ke Pengadilan Niaga dengan No.77/Pailit/2011/ PN.Niaga.Jkt.Pst.

Dari berkas yang diajukan pemohon, disebutkan Batavia Air menyewa pesawat Airbus A330-202 dengan nomor serial pabrikan 205 dengan dua mesin General Electric.

Atas persoalan yang dihadapi tersebut, Kementerian Perhubungan akan memberikan kepastian tentang kelanjutan operasional maskapai yang beroperasi sejak 2002 tersebut, dalam dua hari ke depan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement