REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pailitnya maskapai penerbangan Batavia Air membuat sejumlah pegawainya kelimpungan. Mereka tidak tahu harus berbuat apa menghadapi kenyataan pahit yang harus mereka hadapi.
Opik (32) salah satu bagian keamanan pihak Batavia Air mengatakan, belum tahu bagaimana kepastian nasibnya ke depan. Ia menunggu keputusan dari atasannya.
"Kita belum tahu bagaimana Mas, belum ada laporan, katanya masih dirapatkan," ujarnya kepada Republika, Rabu (30/1).
Sementara, dari pantauan Republika, terlihat bagian keamanan Batavia Air merapikan dan mengosongkan ruangan yang terletak di Terminal 1 C Bandara Soekarno Hatta. Lampu ruangan juga dimatikan dan di depan pintu masuk terdapat secarik kertas bertuliskan "Batavia Air Closed".
Sebelumnya, Batavia Air menyatakan melakukan pemberhentian secara hormat pada seluruh karyawannya. Hal itu mulai diberlakukan esok, Kamis (31/1).
"Seluruh karyawan Batavia Air efektif mulai 31 Januari 2013 dengan sangat terpaksa diberhentikan secara hormat, kecuali mereka yang ditunjuk sebagai tim pemberesan," ujar Humas Batavia Air, Elly Simanjuntak, Rabu (30/1)