REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengamat politik dari Universitas Parahyangan Bandung, Asep Warlan menilai PKS akan merasakan efek "babak belur" seperti yang dirasakan oleh Partai Demokrat sebagai efek dari kasus hukum yang menimpa Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq.
Asep mengatakan, prilaku seseorang di sebuah partai politik akan sangat menentukan citra di masyarakat, begitupun dengan kasus hukum yang dihadapi Presiden PKS.
"Ketika mereka mengatakan kami partai yang bersih, masyarakat yang banyak bertanya apa buktinya. Toh ternyata sekaliber Presidennya (PKS) juga terjadi (tersandung kasus korupsi)," kata dia.
Untuk bisa meraih suara dan kepercayaan lagi dari masyarakat, dirinya menyarankan agar jajaran pengurus PKS untuk melakukan klarifikasi kepada masyarakat bahwa partainya memang benar-benar bersih.
"Kalau memang mengklaim partai yang bersih, silahkan buktikan kepada masyarakat memang benar-bener bersih," katanya.