Kamis 31 Jan 2013 23:59 WIB

'Mimpi PKS Merebut Tiga Besar Pemilu 2014 Tipis'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Jakarta,Kamis (31/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),Jakarta,Kamis (31/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi akan turun pascaditetapkanya presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Demikian disampaikan pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ari Dwipayana dalam perbincangan kepada Republika, di Jakarta, Kamis (31/1).

Apalagi para pemilih mengambang, terang Ari, sangat tergantung dengan isu yang terdapat di masyarakat. Jika isu PKS terguncang korupsi terus didengungkan, maka para pemilih mengambang ini akan mencari partai lain yang mereka anggap lebih bersih. 

"Namun saya tidak bisa memperkirakan berapa persen penurunannya, yang jelas cukup signifikan," urainya memprediksi.

Kemungkinan peluang PKS untuk menjadi tiga partai besar dalam pemilu 2014 mendatang, kata Ari, akan semakin menipis. Sebab partai yang anggotanya melakukan korupsi pasti oleh publik dinilai sebagai sarang korupsi. 

"Untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap partai yang anggotanya terkena skandal korupsi itu tidak mudah, butuh waktu yang lama," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement