REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kesebelasan Persegres Gresik United, menundukkan tamunya Persisam Samarinda dengan skor 2-1 dalam Liga Super Indonesia (LSI) di Stadion Tri Dharma, Petrokimia Gresik, Minggu sore.
Gol tuan rumah masing-masing dicetak Agus Indra melalui sundulan kepala setelah mendapat umpan dari tendangan sudut Matsunaga Shohei pada menit 2, dan gol kedua dilesakkan Matsunaga melalui tendangan bebas pada menit 36.
Satu gol balasan tim tamu dicetak Obiora pada menit 73 setelah menerima umpan datar Bayu Gatra dari sisi kiri pertahanan Persegres, sehingga mengubah skor menjadi 2-1.
Pelatih Persegres Suharno menyatakan memberikan apresiasi atas perjuangan anak asuhannya karena mampu merebut kemenangan melawan tim berjuluk "Pesut Mahakam" itu.
"Anak asuh saya memang bermain agresif dan panas sejak awal pertandingan, dan dibuktikan melalui gol cepat di menit 2," katanya usai pertandingan.
Memasuki babak kedua, Suharno mengaku pemainnya sering kehilangan kendali di lapangan, sehingga Persisam dapat menguasai jalannya pertandingan dan membuat gol pada menit 73.
"Pertandingan sore ini merupakan kebalikan dari dua laga Persegres sebelumnya. Saat itu, kami telat panas, namun saat ini kami panas cepat dan terlalu lamban di babak kedua," katanya.
Meski demikian, Suharno tetap bangga karena pemain-pemainnya bermain sesuai instruksi di babak pertama, dan berhasil menundukan tim lawan.
Pelatih Persisam Sartono Anwar mengakui tim tuan rumah terlalu tangguh pada babak pertama, meski memasuki babak kedua sering kehilangan bola.
"Babak pertama, tim kami tidak berkembang karena tuan rumah terlalu agresif. Namun, di babak kedua kami mampu bangkit dan sukses mencuri satu gol karena Persegres sering kehilangan bola," katanya.
Menanggapi kekalahan timnya, Sartono masih bersyukur dan tetap memberikan semangat kepada anak asuhnya, meski sejumlah pemain bagus milik Persisam, seperti Ferdinan Sinaga absen dalam laga itu.
"Absennya Sinaga memang berpengaruh, namun bukan persoalan utama bagi kami, karena kami tidak tergantung kepada pemain bintang, dan lebih mementingkan kerja sama tim," katanya.