REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah guncangan kasus korupsi yang menimpa mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Isaaq, Hidayat Nur Wahid memastikan partainya tetap solid. Ketua Fraksi PKS itu menegaskan kader-kader PKS saling mendukung satu sama lain.
''Subhanallah, banyak kader yang mengirimkan doa agar PKS semakin kuat. Para kader bersatu untuk mengalahkan kedzoliman,'' kata Hidayat. “Bahkan, ada kader yang menginfakkan uang dan menghibahkan sepeda motornya.''
Saat mengunjungi sejumlah wilayah di Nusantara, Hidayat mengaku bertemu dengan masyarakat di warung kopi. Mereka tidak terpengaruh dengan pemberitaan kasus LHI yang diekpos habis-habisan.
“Makanya, kami tidak ragu bahwa konsolidasi di daerah cukup efektif,” terangnya.
Target PKS untuk menjadi tiga besar dalam pemilu mendatang tidak akan berubah. PKS tetap semangat dan tidak akan mengubah target.
Target sendiri merupakan hasil dari musyawarah nasional PKS yang merupakan forum tertinggi di bawah Majelis Syuro. “Kami yakin (Presiden PKS) Anis Matta berani mengejar target itu,” katanya.