Kamis 07 Feb 2013 14:07 WIB

Bob Hippy: Perekrutan Luis Blanco Dilakukan Sepihak

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Bob Hippy
Foto: Antara
Bob Hippy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penunjukkan pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco oleh Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dilakukan sepihak dan tanpa ada kesepakatan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Hal ini diungkapkan salah satu anggota Exco FIFA Bob Hippy.

Bob bahkan mengatakan sama sekali tidak mengetahui ihwal maksud dan tujuan kedatangan Luis ke Indonesia. Diungkapkan Bob, sebelumnya memang ada pembicaraan antara Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Argentina  Cristina Elisabet Fernandez de Kirchner, Kamis (7/2) di Jakarta. Pertemuan itu membahas kerjasama kedua negara dalam pembinaan sepak bola Indonesia.

"Tapi saya tidak tahu soal kedatangan Luis," kata Bob ketika dihubungi wartawan, Kamis (7/2).

Bob membeberkan, perekrutan Manuel Blanco tak dilakukan sesuai prosedur. Selain tak dibahas melalui Exco, PSSI bahkan hingga kini belum mendapat surat resmi dari federasi sepak bola Argentina.

"Kalau ingin tunjuk pelatih kan harus ada prosedurnya. Tapi ini dilakukan sepihak," bebernya.

Bahkan, tambah Bob, hingga kini dirinya sama sekali belum bertemu dengan Manuel Blanco. Sehingga dia pun tidak tahu  dimana pelatih asal Negeri Tango tersebut akan ditempatkan.

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin resmi mengenalkan Luis pada Kamis (7/2) pagi di kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Luis didapuk menangani timnas Indonesia selama dua tahun kedepan. Luis akan bekerja didampingi dua kompatriotnya, yakni Jorge Gregorio (Asisten Pelatih) dan Marcos Conenna (pelatih fisik).

Meski begitu, Djohar enggan menungkapkan apakah penunjukkan Manuel Blanco untuk menggantikan Nil Maizar yang saat ini menjadi pelatih timnas senior Indonesia. "Tidak ada yang disingkirkan. Nanti ada pembicaraan khusus lebih lanjut antara Nil dengan Luis. Semua akan bekerja sama," kata Djohar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement