Kamis 07 Feb 2013 14:15 WIB

RI Tuan Rumah Penghargaan Perdamaian Internasional

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Perdamaian (ilustrasi).
Foto: cotwguides.com
Perdamaian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Untuk pertama kalinya, Indonesia menjadi tuan rumah Penghargaan Pedamaian dan Kerjasama Antar Sekolah di British International School, Bintaro Jaya Sektor IX, Ciledug, Pondok Aren, Tangerang.

Acara diprakasai oleh The Peace and Cooperation Foundation yang merupakan organisasi nonpemerintah Spanyol dengan Penasihat Persatuan Bangsa-Bangsa. Organisasi tersebut didirikan pada tahun 1982 yang nantinya akan membuat Penghargaan Perdamaian dan Kerjasama Sekolah pada tahun 1986.

Penghargaan Perdamaian tersebut bermaksud membina hubungan perdamaian dan toleransi siswa dari berbagai negara.

''Ini penting dilakukan, agar menyiptakan suasana toleransi dan menyintai negaranya, dan mengenal satu sama lain serta persaingan yang sehat,'' ujar Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Diah Haryanti, Kamis (7/1)

Acara ini telah diselenggarakan di kota dari berbagai negara seperti Madrid, Panama City, Mashhad, Belgrade, Dubai, Abuja, dan tahun ini diadakan di British International School, Tangerang, Indonesia.

Sementara tema acara berganti tiap tahunnya. Untuk tahun ini, akan diselebrasikan ''Seni sebagai Bahasa Universal dan Kreativitas untuk Perdamaian,''.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement