Kamis 07 Feb 2013 22:02 WIB

Para Petinggi Demokrat 'Merapat' ke Kediaman SBY

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Citra Listya Rini
Lambang Partai Demokrat
Foto: Dok Republika
Lambang Partai Demokrat

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sejumlah petinggi Partai Demokrat yang menduduki kursi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Kamis (7/2) malam ini menyambangi kediaman Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat sekaligus Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Kabupaten Bogor, JawaBarat. 

Kedatangan mereka tersebut diduga terkait dengan pembahasan masalah internal Partai Demokrat. Pertemuan ini memang sudah dijadwalkan setibanya SBY pulang dari lawatannya ke empat negara di Afrika.                     

Menteri  yang pertama kali masuk ke komplek Puri Cikeas alias tempat tinggal SBY adalah Menteri  Koperasi dan UKM Syarif Hasan. Dia datang pada pukul 20.55 WIB dengan menumpang mobil Toyota Crown hitam bernomor polisi B 1254 RFS. 

Setelah itu, menteri yang datang adalah Roy Suryo, yang baru menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Ia datang dengan menumpang mobil Mitsubishi Pajero hitam  bernomor polisi B 1705 RFS. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, yang disebut-sebut tokoh Partai Demokrat yang dipanggil SBY ke rumahnya malam ini belum terlihat. Saat ini, sejumlah menteri tersebut masih berada di kediaman SBY. 

Seperti diketahui, sejumlah menteri kabinet yang berasal dari Partai Demokrat seperti Jero Wacik dan Syarif Hasan meminta SBY sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk turun tangan membenahi masalah internal partai. Ditenggarai, permintaan tersebut untuk meminta SBY mencopot Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. 

Anas disebut-sebut sebagai sosok yang membuat citra partai terus merosot. Karena, Anas diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek Hambalang. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement