REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Manchester City akan menentukan nasibnya sendiri dalam upaya mempertahankan gelar Liga Primer Inggris dalam lawatan ke kandang Southampton pada Ahad (10/2) dini hari WIB.
Jika gagal meraup poin penuh di Stadion Saint Mary, peluang City untuk memangkas defisit dari Manchester United bakal pupus.
"Kami harus menang di Southampton. Kami tidak bisa menutupi fakta bahwa kami tertinggal sembilan poin," kata kiper City, Joe Hart, seperti dilansir laman resmi klub.
Dengan hanya 13 pertandingan tersisa, jarak sembilan poin dari pemuncak klasemen Manchester United tidak boleh bertambah lebar. Ia mengungkapkan defisit sembilan angka ini tak pernah terbayangkan oleh para pemain di kamar ganti selama ini.
Meski begitu, Hart menegaskan defisit tersebut bukan alasan untuk menyerah. Ia berkaca pada pengalaman City yang mampu mengejar ketertinggalan delapan poin dari United untuk menjadi juara musim lalu.
Laga kontra Southampton, kata Hart, akan jadi permulaan kampanye City untuk menyapu bersih sisa laga seperti tahun lalu.
Tersingkirnya Pantai Gading di Piala Afrika membawa berkah tersendiri bagi kubu the Citizens. Dua bersaudara, Kolo Toure dan Yaya Toure, bisa bergabung lebih cepat. Keduanya sudah bisa dimainkan dalam lawatan ke Southampton akhir pekan ini.