Jumat 08 Feb 2013 08:25 WIB

Dituding Penyihir, Seorang Wanita Dibakar Hidup-Hidup

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Karta Raharja Ucu
Penyihir (ilustrasi).
Foto: IST
Penyihir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PORT MORESBY -- Seorang wanita di Papua Nugini dibakar hidup-hidup di depan masyarakat. Penyebabnya, wanita bernama Kepari Leniata itu diduga sebagai penyihir.

Menurut petugas kepolisian, kota ini merupakan salah satu kota dengan angka pembunuhan sihir paling tinggi di Kepulauan Pasifik Selatan.

Perdana Menteri, polisi dan Pengamat Diplomatik mengutuk aksi pembunuhan brutal yang terjadi, Rabu (6/2) kemarin tersebut.

Leniata dilempar tanpa busana oleh beberapa penyerang, disiksa dengan balok panas, disirami bensin lalu dibakar di antara tumpukan ban dan sampah. Seorang polisi, Dominic Kakas mengatakan kejadian itu berlangsung di ibu kota Provinsi Mount Hagen, Western Highland.

Beberapa ribu penonton mengambil foto. Gambar-gambar mengerikan diterbitkan di halaman depan surat kabar paling laku disana, The National and Post-Courier.

Wanita 20 tahun itu diduga melakukan tindakan sihir yang menyebabkan seorang anak laki-laki tewas di rumah sakit sehari sebelumnya.

"Penyelidikan akan terus berjalan. Kami telah memegang petunjuk yang bagus. Suami adalah tersangka utama", ujar Kakas seperti didukil dari AP.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement