REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Klub Arema Indonesia yang berlaga di ajang Liga Primer Indonesia, secara resmi 'dibubarkan' oleh manajemen, Kamis (7/2).
Humas Arema Indonesia Aang Kurniawan mengaku berat saat ini buat Arema untuk mengikuti kompetisi karena tidak ada dana dari investor.
"Saat ini PT Setia Bina Nusa [SBN] memang sudah tidak mengeleola Arema (IPL]lagi, jika ada tim Arema lain yang bermain di Indonesian Premier League, itu bukan tim dari kita dan bisa saja dari Winarso," kata Aang Kurniawan, humas Arema IPL, seperti dikutip GOAL.com Indonesia.
Sama seperti pernyataan Abriadi, Aang bercerita mundurnya SBN dilakukan pada 1 Februari lalu dengan mengirimkan surat kepada Winarso.
Inti dari surat itu adalah investor pamit mundur untuk mengelola PT Arema Indonesia. Alasan mundurnya murni bisnis. Menurut Aang, kemunduran ini tidak ada sangkut pautnya dengan dualisme yang terjadi.
Selama ini, tuturnya, investor menganggap berkompetisi di LPI belum mendatangkan keuntungan sama sekali. Sehingga, dana yang dikeluarkan pada tahun lalu tidak banyak yang bisa kembali alias rugi.