REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum diminta taat aturan dengan menghormati titah Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ruhut Sitompul mengingatkan penggagas dan pendiri partai adalah SBY dan Ani Yudhoyono.
Ruhut menganalogikan, Demokrat masih diperhitungkan dan laku dijual karena SBY selalu bertindak benar dalam menahkodai partai. Hasilnya, meski merupakan partai baru, Demokrat langsung dicintai rakyat.
“Ketika beliau (SBY) menyeru perang terhadap korupsi, Demokrat menjadi yang terdepan untuk mencegah dan memerangi korupsi,” ujar Ruhut di Gedung Mahkamah Konstitusi, Senin (11/2).
Sebagai bukti Demokrat dirindukan rakyat, sambungnya, periode pertama alias Pemilu 2004, Demokrat masuk lima besar, dan periode kedua menempati urutan pertama. Ruhut melanjutkan, bahkan Pilpres 2004 dan 2009, SBY menang dan dipilih rakyat.
“Tapi akhirnya kami tercoreng, ini yang kami sedih, yaitu ulah beberapa oknum di partai kami, inilah (pesan) bapak,” katanya.