Selasa 12 Feb 2013 14:35 WIB

PSIS Akui Persikabo Tim Kuat

 Striker PSIS, Heri Nur Yulianto (kanan), berebut bola dengan pemain belakang, Persikad, Guntur Gunawan pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Merpati, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/2).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Striker PSIS, Heri Nur Yulianto (kanan), berebut bola dengan pemain belakang, Persikad, Guntur Gunawan pada pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Merpati, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Manajer PSIS Semarang, Setyo Agung Nugroho, mengakui tuan rumah Persikabo merupakan tim yang kuat. Kedua tim akan bertarung pada pertandingan lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/2).

Setyo mengatakan Persikabo belum pernah kalah dalam tiga pertandingan. Bahkan, mereka mampu mencuri angka pada dua laga tandangnya.

Tim dari Kota Hujan itu meraih dua angka setelah bermain imbang melawan Persitema Temanggung (0-0) dan Persip Pekalongan (1-1). Kemudian mereka baru saja menang besar di kandang sendiri.

Melihat hasil tersebut, kata Setyo, Persikabo bukan tim yang sembarangan. Apalagi, mereka memiliki materi pemain yang bagus baik asing maupun lokalnya.

"Kita tetap menargetkan menang lawan Persikabo meskipun mereka tim yang kuat," kata Setyo.

Semua pemain yang dibawa pada laga tandang ke Jawa Barat ini siap dimainkan lawan Persikabo besok. Tidak ada pemain yang cedera atau terkena akumulasi kartu kuning maupun kartu merah.

PSIS Semarang yang tergabung di Grup II ini sudah mengumpulkan nilai enam dari dua kali pertandingan. Mereka menang atas PSCS Cilacap (1-0) dan Persikad Depok (1-0).

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement