Selasa 12 Feb 2013 23:57 WIB

Ketinggian Air Katulampa Naik Jadi 80 Cm

Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di pintu air Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat kembali mengalami kenaikan seiring hujan yang terus mengguyur kawasan Puncak hingga Selasa (12/2) malam.

"Ketinggian air bertambah pukul 20.20 WIB dari 60 sentimeter menjadi 80 sentimeter, status siaga tiga dengan debit 113 meter per kubik," kata Kepala Pelaksana Harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman.

Andi mengatakan, hingga pukul 21.00 WIB, kawasan Puncak masih diguyu hujan ringan. Diperkirakan akan ada penambahan debit air di pintu air Katulampa.

Sebelumnya diberitakan, ketinggian air Sungai Ciliwung pada pukul 17.30 WIB mengalami peningkatan dari 20 cm menjadi 60 cm atau siaga empat. Hujan mulai mengguyur kawasan Puncak dari pukul 13.30 WIB, sedangkan di kawasan Kota Bogor pada pukul 15.30 WIB.

Intensitas hujan awalnya cukup lebat berdurasi cukup lama, lalu hingga petang hujan gerimis masih mewarnai, dan malam ini hujan ringan masih turun di kawasan Puncak.

"Kita masih lakukan monitor, kemungkinan ada kenaikan tapi maksimal satu meter sampai malam ini," kata Andi.

Sementara itu, ketinggian air di pintu air Depok masih normal yakni 225 cm cuaca hujan, sementara pintu air Manggarai juga normal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement