Rabu 13 Feb 2013 13:12 WIB

Mentan: Luthfi Tak Mungkin Pengaruhi Saya

Rep: Esthi Maharani/ Red: Mansyur Faqih
Menteri Pertanian Suswono
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Pertanian Suswono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menegaskan tak bisa dipengaruhi untuk urusan pekerjaan. Termasuk oleh mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. 

Yaitu, di kasus impor daging sapi yang kini masuk ke ranah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski pun Luthfi merupakan orang nomor satu di partai tempat Suswono bernaung.

"Pak Luthfi tidak mungkin mempengaruhi saya," katanya usai bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Rabu (13/2). 

Ia menegaskan pengaruh itu tidak bisa dilakukan. Karena untuk kebijakan tersebut, Kementan harus melibatkan kementerian lain. Sebut saja Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian yang dikoordinasikan di Kemenko Perekonomian. 

"Saya sendiri sudah menetapkan usulan ke Pak Menko bahwa tidak ada penambahan sementara karena daerah siap mensuplai," lanjut dia.

Mentan menduga, mungkin saja ada pihak yang Luthfi. Tetapi, Suswono lebih memilih menunggu perkembangan dari segi hukum dan tidak mau memberikan komentar lebih jauh tentang hal tersebut. 

"Ini proses sedang berjalan. Saya juga menduga-duga apa yang menjadikan Pak Luthfi bisa bersangkut dengan kasus ini. Apa ada orang yang memanfaatkan," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement