REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW -- Gelandang Celtic, Kris Commons, menegaskan rekan setimnya, Efe Ambrose, harus menerima dirinya disalahkan atas kesalahannya saat mereka kalah 0-3 dari Juventus. Kekalahan yang mengancam peluang The Hoops lolos dari babak 16 besar di Liga Champions.
Bek timnas Nigeria, Ambrose, baru tiba di Glasgow pada pagi harinya untuk pertandingan Selasa di Celtic Park. Ambrose gabung skuat Celtic setelah membantu timnas Nigeria menjuarai Piala Afrika 2013 pada Minggu.
Keputusan pelatih Celtic, Neil Lennon, memasukkan Ambrose dalam tim inti mendapat kritik dari banyak pihak. Bintang Nigeria itu mengalami malam yang buruk pada pertandingan ini.
Ambrose membuat Alesaandro Matri dapat mencetak gol saat pertandingan belum lama dimulai. Ambrose juga menyia-nyiakan peluang terbaik Celtic. Terbebas dari pengawalan pemain-pemain Juventus, Ambrose hanya mampu menanduk bola lurus ke arah Gianluigi Buffon dari jarak dekat.
Ambrose kemudian gagal mempertahankan penguasaan bola sehingga dapat direbut oleh Mirko Vucinic yang mencetak gol ketiga Juventus. Kemenangan 3-0 membuat Juve berpeluang besar lolos ke perempat final.
Commons, dalam wawancara dengan sejumlah surat kabar Skotlandia, mengatakan Ambrose harus memikul tanggung jawab atas kesalahan-kesalahannya.
"Lihat, manajer memilih dia (Ambrose)," kata Commons. ''Manajer menarik dia ke satu sisi dan bertanya apakah kondisinya baik. Ia mengatakan dirinya merasa brilian.''
"Jika ia tidak merasa baik-baik saja, semestinya ia mengatakannya,'' tambah Commons. "Jika ia merasa baik, maka semestinya ia memberikan penampilan yang lebih baik.''
Commons mengatakan kekalahan Celtic adalah kesalahan individu yang sangat teledor. ''Terdapat beberapa individu yang mengecewakan tim. Mudah-mudahan ini tidak terulang lagi.''