REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Panglima Armada ke-7 (Asia-Pasifik) Angkatan Laut AS Admiral (Laksamana Madya) Scott Swift mengaku Surabaya itu merupakan kota yang menyenangkan, ramah, dan hangat.
"Surabaya mengingatkan saya pada kota kelahiran saya di Sandiago karena Surabaya dan Sandiago itu sama-sama kota angkatan laut," katanya dalam pertemuan dengan kalangan pers di Surabaya, Kamis (14/2).
Didampingi istrinya, Patricia Swift, dan Atase AL AS Adrian Jansen, dia menceritakan bahwa dirinya merasa cocok dengan cuaca Surabaya karena dirinya juga tidak terlalu suka dengan cuaca dingin.
"Ini pengalaman pertama yang menyenangkan karena saya sudah tiga kali ke Indonesia, tetapi baru kunjungan kali ini ke Surabaya. Orang Sandiago itu ramah, tetapi orang Surabaya lebih ramah lagi," katanya.
Oleh karena itu, dia merasa kunjungan sehari ke Surabaya sebenarnya kurang. "Sebenarnya, saya ke kota ini untuk dua hari, tetapi saya datang pagi dan esok pagi sudah harus pulang," katanya.
Hal itu, kata dia, karena dirinya harus mendampingi atasannya untuk berkunjung ke Jepang. "Sebenarnya, saya ingin tinggal agak lama di sini, apalagi di kota ini juga ada komando Angkatan Laut," katanya.
Tentang agenda kunjungan ke Surabaya, dia mengatakan mulai pagi sudah bertemu Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum. dan staf, lalu bertemu kru kapal korvet yang telah bertugas sebagai penjaga perdamaian PBB di Lebanon.
"Saya juga bertemu Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI INGN Ary Atmaja dan kadet-kadet TNI-AL, kemudian pada Kamis malam, saya mengikuti makan malam bersama Pangarmatim," katanya.
Sebelumnya (13/2), Panglima Armada ke-7 AL AS itu bertemu Komandan Seskoal Laksamana Pertama (Laksma) TNI D.A. Mamahit, M.Sc. dan Kasal Laksamana Madya TNI Dr. Marsetyo di Jakarta.