Kamis 14 Feb 2013 23:07 WIB

Partai Baru Australia Sebut Muslim Selalu Radikal

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pemuka Muslim Australia (ilustrasi)
Foto: AP PHOTO
Pemuka Muslim Australia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA--Sebuah partai baru berdiri di Australia. Nama partai itu Partai Majulah Australia (RUAP). Partai ini secara terang-terangan menyebut agenda utama partai adalah melawan arus imigrasi Muslim ke Australia.

"Tidak salah, Muslim itu radikal. Karena itu, kami berkomitmen untuk menjaga Australia dari keberagaman," kata pendiri partai, Daniel Nalliah, seperti dikutip SBS, Kamis (14/2).

Menurut dia, penting untuk menjaga Australia dari keberagaman dan Muslim. Jika tidak, generasi masa depan Australia akan membayar mahal untuk kehilangan haknya.

"Kita tidak bisa melewatkan kesempatan ini. Pemilihan federal 2013, merupakan kesempatan bagi kami untuk membawa harapan rakyat Australia," kata dia.

Ironisnya partai ini justru didirikan oleh imigran asal Sri Langka dan partai itu juga menentang imigran Muslim dan keberagaman. Jumlah anggotanya saat ini mencapai 1.500 orang. Partai ini menargetkan mendapat kursi di parlemen dalam pemilu mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement