Jumat 15 Feb 2013 16:12 WIB

Chuck Hagel Terancam Gagal Jadi Menhan AS

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Dewi Mardiani
Chuck Hagel
Foto: AP
Chuck Hagel

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Anggota Parlemen Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik menjegal peluang awal Charles Timothy Hagel atau Chuck Hagel untuk duduk di Kementerian Pertahanan.

Oposisi menolak pencalonan Hagel dan meminta injury time untuk memutuskan pencalonannya. Suara Republik mengandaskan suara dukungan dengan perolehan 58 - 40 suara. Gedung Putih menjagokan Hagel untuk menggantikan Menteri Pertahanan Leon Panetta yang akan lengser sebentar lagi. Hagel membutuhkan minimal 60 suara untuk lolos uji kompetensi.

Ketua Republik di Senat, John Cornyn, mengatakan partainya cuma menginginkan waktu panjang untuk membahas kompetensi Hagel. Kata dia minimnya informasi dan latar belakang calon, membuat oposan memerlukan kajian ulang. Partai Republik melucuti Hagel dengan setumpuk pertanyaan masa lalu terkait Iran, Israel, dan Timur Tengah. ''Kami tidak ingin membunuhnya,'' kata John, usai pembahasan, Kamis (14/2), dan dilansir Reuters, Jumat (15/2).

John menambahkan, nominasi Hagel selanjutnya menunggu masa reses yang akan berakhir hingga 25 Februari mendatang. Aljazirah mengatakan, kegagalan Hagel ini adalah kekalahan Partai Demokrat. Partai penguasa tersebut tidak memperthitungkan kekuatan oposan di parlemen. Dengan menguasai 55 dari seratus kursi senat di parlemen, Partai Demokrat menghitung mudah meluluskan Hagel.