REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Produsen Rusia, Jumat (15/2), mengatakan pesawat pertama dari tiga pesawat regional Sukhoi Superjet 100 buatan negara itu telah diserahkan kepada maskapai penerbangan Lao Central di Laos.

Pesawat Sipil Sukhoi, departemen penerbangan sipil dari Biro Desain Sukhoi mengatakan, pesawat itu telah tiba dari Ulianovsk ke Bandara Internasional Wattay di Laos. Perusahaan menandatangani kesepakatan dengan maskapai penerbangan swasta Lao Central air carrier pada 2011 untuk membeli tiga SSJ-100.

Menurut laporan RIA Novosti, Pesawat akan digunakan untuk penerbangan domestik dan internasional, termasuk ke Bangkok, Hanoi, Singapura, dan lain-lain.

SSJ-100 dikembangkan oleh Sukhoi bekerja sama dengan perusahaan penerbangan AS dan Eropa, termasuk Boeing, Honeywell, Liebherr Aerospace, Messier Dowty, Snecma, dan Thales. Pesawat tersebut mampu membawa hingga 100 penumpang untuk jarak tempuh 4.500 kilometer (2.850 mil).

Operator maskapai penerbangan andalan Rusia Aeroflot merupakan pelanggan terbesat SSJ-100 dengan total pemesanan 30 pesawat. Armavia, maskapai penerbangan pertama Armenia memulai operasi komersial dengan SSJ-100 pada April 2011.