REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Program Pangan Dunia dari PBB (WFP) meningkatkan bantuan pangannnya ke Suriah untuk menjangkau 2,5 juta orang dalam beberapa bulan ke depan.
Bantuan itu diberikan di tengah krisis politik dan konflik berlanjut di negara Timur Tengah itu, kata juru bicara PBB, Jumat (15/2), seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (16/2).
"Dengan perluasan itu, badan tersebut memerlukan hampir 160 juta dolar AS untuk menutup biaya operasinya di Suriah sampai Juni tahun ini," kata Juru Bicara PBB Martin Nesirky dalam pernyataan di Markas PBB, New York, AS.
WFP mengirimkan tambahan barang sebanyak 62 ton makanan yang cukup buat 10 ribu orang ke Kota Al-Hassakeh dan Kabupaten Ash-Shaddadi di Suriah timur-laut. Bantuan itu dikirimkan setelah WFP mendapatkan laporan adanya gelombang pengungsi baru akibat memanasnya situasi di sana.
WFP baru-baru ini menyatakan, sebanyak 40 ribu orang menyelamatkan diri dari pertempuran sengit belakangan ini di Suriah, termasuk di Kota Kecil Shaddadeh di Provinsi Hasaka di bagian timur Suriah. Pekan lalu Kepala organisasi Hak Asasi Manusia Navi Pillay memperkirakan jumlah korban jiwa akibat krisis 23-bulan di Suriah mencapai hampir 70 ribu orang.