Sabtu 16 Feb 2013 14:59 WIB

Salah Kaprah Pendidikan

Red: Heri Ruslan
Tawuran mahasiswa, jangan sia-siakan waktu hanyak untuk hal yang tidak bermanfaat (Ilustrasi)
Foto: ANTARA
Tawuran mahasiswa, jangan sia-siakan waktu hanyak untuk hal yang tidak bermanfaat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh M Husnaini

Sejenak mari renungkan tugas kependidikan kita sebagai orangtua. Sudahkah pendidikan kita untuk buah hati sesuai dengan konsep Islam atau justru sebaliknya. Tentu memungut konsep dari luar Islam tidak salah. Tetapi jika itu bertentangan dengan Islam, seharusnya dengan lapang dada kita segera mengeliminisasinya.

Sebelum popular istilah parenting dengan berbagai metodenya, Islam sudah memberikan panduan lengkap dan aplikatif soal pendidikan dan pengasuhan anak. “Hai orang-orang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan kepada mereka dan mereka selalu mengerjakan segala yang diperintahkan-Nya” (At-Tahrim: 6).

Rasulullah seakan mengonfirmasi ayat di atas, “Barangsiapa memiliki dua anak dan diasuh dengan baik, maka mereka akan menjadi sebab orangtua masuk surga” (Bukhari). Dan jika jeli membuka khazanah Islam, kita juga akan menemukan kitab-kitab karya ulama Islam yang mengurai soal parenting. Teori-teorinya tidak kalah canggih, bersandar pada dalil-dalil yang accountable, dan sudah terbukti kebenarannya.