Ahad 17 Feb 2013 18:16 WIB

Di Sukabumi Kedelai Ditanam Besar-Besaran

Rep: Riga Iman/ Red: M Irwan Ariefyanto
 Seorang petani kedelai tengah memanen hasil tanamannya.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Seorang petani kedelai tengah memanen hasil tanamannya.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Kabupaten Sukabumi mencanangkan penanaman kacang kedelai secara besar-besaran. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan pasar yang cukup besar.

Pencanangan penanaman kedelai pertama kali dilakukan di Kampung Ciloa, Desa Caringin Nunggal, Kecamatan Waluran akhir pekan lalu. ’’Lokasi tanam kedelai dapat memanfaatkan atau mengoptimalkan lahan kering dan lahan sawah tadah hujan,’’ ujar Bupati Sukabumi, Sukmawijaya.

Sehingga di musim yang kedua ini kedelai bisa ditanam dengan baik. Di sisi lain, pengembangan kedelai ini tidak akan mengganggu areal pertanian padi.

Sukmawijaya mengatakan, Pemkab Sukabumi akan mendampingi para petani kedelai. Namun ke depan, para petani harus mandiri karena bantuan pemerintah hanya dilakukan pada waktu tertentu saja.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat menambahkan, penanaman kedelai ini untuk memenuhi kebutuhan pasar yang selama ini tergantung pada impor. Menurutnya, kacang kedelai sangat cocok untuk areal pertanian di selatan Sukabumi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement