REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kepolisian Resort (Polres) Gresik, Jawa Timur (Jatim) melakukan tes Narkoba mendadak kepada seluruh anggota di markasnya Senin (18/2). Dalam kegiatan ini, polisi menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik untuk memeriksa seluruh petugas.

Sekitar empat ratus anggota di jajaran Polres Gresik dari seluruh satuan melakukan tes urine setelah melaksanakan apel pagi rutin harian. Begitu apel pagi berakhir, barulah diumumkan akan dilakukannya tes urine oleh BNN kepada seluruh anggota saat itu juga.

"Sesuai arahan Pak Kapolres, semuanya dites. Dari Kasat sampai Kapolres juga," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Gresik Iptu Sudhi saat dihubungi Republika, Senin (18/2).

Dia mengatakan, awalnya rencana tes Narkoba ini sengaja tidak diumumkan Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim kepada anggotanya. Pasalnya, perwira polisi yang berpangkat melati dua itu ingin agar seluruh anggotaa Polres Gresik tak ada yang bisa menghindar ketika tes dilakukan. 

Sehingga, lanjut dia, saat tes urine dilaksanakan, seluruh anggota yang wajib hadir pada apel ini bisa dijaring tanpa bisa mengelak. Menurut Sudhi, hasil tes urine ini belum dapat diumumkan karena jumlah anggota yang diperiksa mencapai ratusan. 

"Pimpinan ingin semua anggota diperiksa untuk memastikan anggota Polres Gresik bebas Narkoba. Sampai siang ini hasilnya belum keluar semua, nanti serentak diumumkan," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika