Selasa 19 Feb 2013 16:48 WIB

PBB: 2.754 Warga Sipil Afghanistan Tewas Selama 2012

Rep: Nur Aini/ Red: Mansyur Faqih
PBB
PBB

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Laporan PBB menyatakan korban sipil yang tewas di Afganistan mencapai 2.754 orang selama 2012. Dengan jumlah itu, total korban tewas sejak perang meletus di Afganistan pada 2007 mencapai 14.728 orang.

Laporan tahunan yang dipublikasikan Selasa (19/2) tersebut menyatakan  alat peledak improvisasi (IEDs) bertanggungjawab pada 81 persen kematian warga sipil. Sementara itu, delapan persen lainnya disebabkan tentara Afganistan dan AS. Serta 11 persen kematian karena sebab lain.

PressTV melaporkan jumlah korban yang terbunuh atau terluka di Afganistan tersebut sudah turun 12 persen dibandingkan 2011. Jumlah korban tewas pada 2011 mencapai 3.131 orang.

Dalam laporan tersebut tercatat 126 warga sipil termasuk 51 anak-anak terbunuh dalam serangan udara yang dilakukan pasukan AS tahun lalu di Afganistan. Presiden Afganistan, Hamid Karzai telah melarang pasukannya untuk melakukan serangan udara setelah kematian 10 warga sipil pekan lalu. 

Laporan tersebut juga menunjukkan jumlah serangan terhadap pemerintah Afganistan dari militan meningkat 700 persen tahun lalu.

"Total insiden yang melukai warga sipil menurun pada 2012, tapi elemen antipemerintah yang menarget warga sipil meningkat," ungkap laporan tersebut. 

Selain itu, laporan menunjukkan kenaikan 20 persen korban tewas wanita dan anak-anak perempuan. Amerika Serikat dan sekutunya telah menginvasi Afganistan sejak 2001. Akan tetapi, keamanan belum juga tercapai di negara tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement