Selasa 19 Feb 2013 19:37 WIB

Pasangan Dede Yusuf Minta Atribut Kampanye Diturunkan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Djibril Muhammad
Dede Yusuf bersama Lex Laksamana berjalan menuju KPU Jabar untuk mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Dede Yusuf bersama Lex Laksamana berjalan menuju KPU Jabar untuk mendaftar sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon wakil gubernur (Cawagub) Lex Laksamana menginstruksikan seluruh atribut kampanye harus dilucuti sebelum masa tenang. Tidak terkecuali pada permainan online yang baru saja di launching dengan nama 'Tendangan Maung.'

Permainan online yang berbasis olahraga sepak bola digunakan sebagai kampanye digital pasangan nomor urut tiga ini. Sehingga didalam game tersebut di dalamnya mencakup ajakan memilih, animasi gambar pasangan calon, nomor pasangan calon, dan visi misi pasangan calon.

"Pada (20/2) malam seluruh atribut harus sudah hilang, baik atribut yang dipasang pada dunia virtual seperti game online maupun spandung yang ada di tempat umum," ujarnya di Restoran BMC, Jl Aceh, Bandung Selasa (19/2). 

Gambar animasi Dede Yusuf dan Lex Laksamana tetap akan terpasang di permainan tersebut sebagai ikon. Tanpa atribut politis, diharapkan permainan online dapat dimainkan tanpa batas waktu. Lex mengaku permainan online merupakan bentuk kreatifitas anak muda Bandung yang perlu didukung.

Kampanye pasangan nomor urut tiga berbeda karena banyak kreatifitas dalam wujud kampanye digital. Meski waktu kampanye masih tersisa dua hari, mereka akan memanfaatkan dengan kampanye digital seperti komik skrip dan animasi untuk mengangkat isu terkait masalah yang terjadi di Jawa Barat.

Ketua Relawan Delman Media Center, Agni mengatakan produk kreatifitas tersebut diambil dari para mahasiswa dan sarjana muda Bandung. "Kami berharap, selepas kampanye dan pilgub produk kreatif yang telah digunakan akan dikembangkan dengan animasi yang lebih canggih," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement