Kamis 21 Feb 2013 16:20 WIB

Schalke Beberkan Cara Redam Tekanan Fans Galatasaray

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Didi Purwadi
Suporter Galatasaray memberikan dukungan pada tim kesayangannya saat menjamu Schalke 04 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Turk Telekom Arena, Istanbul, Rabu (20/2).
Foto: Reuters/Murad Sezer
Suporter Galatasaray memberikan dukungan pada tim kesayangannya saat menjamu Schalke 04 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Turk Telekom Arena, Istanbul, Rabu (20/2).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Schalke sudah melakukan persiapan matang sebelum melawat ke markas klub Turki, Galatasaray, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu (20/2) lalu. Para penggawa the Royal Blues menyadari Stadion Turk Telekom Arena, Istanbul, bukan tempat yang ramah bagi tim tamu.

Galatasaray terkenal dengan pendukung fanatiknya. Ribuan pendukung skuat the Aslan menjadikan kandang mereka 'neraka' bagi tim tamu.

Schalke sudah memprediksi atmosfer panas itu. Mereka melakukan persiapan untuk menghadapinya. Tim besutan pelatih Jens Keller memasang speaker di ruang gantinya untuk mensimulasikan suasana Turk Telekom Arena.

"Saya menunjukkan pada pemain atmosfer seperti apa yang akan dihadapi," kata Keller, selepas laga, seperti dilansir laman resmi UEFA.

Keller menilai ide itu memberikan dampak positif. Ia melihat Klaas-Jan Huntelaar dkk tampil lepas di Istanbul dan bisa mengatasi tekanan suporter tuan rumah.

Schalke pun merebut modal berharga dari Turki dengan menahan Galatasaray 1-1.

"Kami bisa memperlihatkan performa bagus dan membangun fondasi solid untuk menghadapi laga leg kedua," kata gelandang Schalke, Julian Draxler, seperti dilansir Sky Sports.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement