Kamis 21 Feb 2013 22:11 WIB

Jalan Rusak, Ini Komentar Warga Ciledug

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Mansyur Faqih
Jalan rusak
Foto: Musiron/Republika
Jalan rusak

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Warga Ciledug sudah terbiasa dengan rusaknya Jalan Raden Fatah, Kelurahan Parung Serab, Ciledug, Tangerang. Jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Pondok Aren dan Ciledung.

"Mau diapakan lagi, dah ga ngarep pemerintah, yang penting hati-hati," ujar Sumadi warga RW 04 Kelurahan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Tangerang, Kamis (21/2).

Sumadi mengatakan, sudah dua bulan lebih jalan tidak diperbaiki. Pun diperbaiki, tak lama akan rusak lagi. 

Ia menilai, karena selalu berulang, yaitu sudah diperbaiki tapi kemudian rusak lagi, berarti ada yang kurang beres dengan pengaspalannya.

"Saya pernah kerja bantu ngaspal di kampung. Kalau di sini di korupsi kali," ujar laki-laki asli Klaten, Jawa Tengah sambil tertawa

Sumadi menjelaskan, masyarakat sudah capai menunggu kapan ada pengaspalan kembali. Sampai akhirnya masyarakat terbiasa dengan jalan rusak. "Kalau ada maunya baru diperbaiki," katanya 

Agung salah satu pengendara motor yang berhenti di pinggir Jalan Raden Fatah mengatakan, jalan rusak karena bus besar diperbolehkan lewat. Ditambah sikap pemerintah yang tidak perhatian. 

Padahal lebar jalan tidak sampai 10 meter. Sementara lubang banyak di tengah jalan. "Giliran di Kota, jalan rapi dan mulus, tapi di sini hancur," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement