Kamis 21 Feb 2013 23:52 WIB

Rute APTB Jakarta-Tangerang Akan Ditambah

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Mansyur Faqih
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)
Foto: Republika/Agung Fatma
Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) Transjabodetabek Tangerang atau Buslane direncanakan akan ditambah menjadi dua rute.

"Kita akan tambah rute Ciledug-Blok M dan Cimone-Senen," Ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ivan Yudianto, Kamis (21/2).

Saat ini APBT atau Transjabodetabek Busline telah melayani rute Kalideres, Poris Plawad, dan Mall Taman Anggrek.

Ivan beralasan, penambahan ini terkait banyaknya masyarakat Kota Tangerang yang mobilitasnya tinggi di Jakarta. "Seperti mahasiswa yang tinggal di Tangerang kuliah di UI, kita harus fasilitasi."

Menurutnya, warga Kota Tangerang bisa memakirkan mobilnya di wilayah Tangerang. Kemudian menggunakan APBT untuk bekerja di Jakarta. Apalagi perjalanan dengan menggunakan APBT bisa diukur. 

Untuk perjalanan ke Jakarta, biasanya memakan waktu tempuhn sampai dua jam. Namun dengan APBT hanya 30 menit. "Bagus untuk menghemat waktu," ucapnya.

Selain itu, program ini juga sebgai solusi dari kemacetan yang disebabkan angkutan umum. Pemerintah Kota Tangerang pun akan berkolaborasi dengan Pemrov DKI untuk menurunkan jumlah angkutan umum.

"Pemprov DKI sedang menunggu pengadaan 100 bus. Kita juga menunggu sebagian bus itu untuk transporasi ke Tangerang atau tidak," kata Ivan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement