Jumat 22 Feb 2013 06:34 WIB

Kapolda Papua Bakal Selidiki Penyerangan Rombongan TNI

  Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL mengikuti upacara pembukaan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Markas Komando Divisi Infanteri-1/Kostrad Cilodong, Depok, Jabar, Senin (27/8). (Edwin Dwi Putranto/Republika)
Sejumlah prajurit Korps Marinir TNI AL mengikuti upacara pembukaan latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Markas Komando Divisi Infanteri-1/Kostrad Cilodong, Depok, Jabar, Senin (27/8). (Edwin Dwi Putranto/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan, pihaknya akan menyelidiki dan mengungkap pelaku dan motif dalam kasus penembakan terhadap anggota TNI dan pos keamanan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata.

Mantan Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri itu pun mengaku akan memperkuat anggota di kawasan tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya penembakan. 

Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan TNI untuk memperkuat anggota yang sudah terlebih dahulu ditugaskan di kawasan yang berada di pedalaman Papua.

"Hal ini disebabkan lokasi penembakan itu berada di pedalaman yang tingkat kesulitannya tinggi sehingga butuh perencanaan yang matang," kata jendral berbintang dua ini, Kamis (22/2)

Kasus penembakan yang terjadi Kamis (21/2) itu terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak, Kabupaten Puncak. Penyerangan ini menyebabkan sepuluh orang tewas yakni delapan anggota TNI tewas dan dua warga sipil.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement