Jumat 22 Feb 2013 10:41 WIB

Pengamat: Tak Etis Jika Jokowi Nyapres

Gubernur Joko Widodo (Jokowi)
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
Gubernur Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Elektabilitas tinggi yang dimiliki Joko Widodo alias Jokowi, dinilai pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhatdi, tak cukup untuk memenangkan Pilpres 2014, andai Gubernur DKI Jakarta itu maju sebagai calon presiden.

Burhanuddin berpendapat jika Jokowi benar-benar maju dalam bursa capres, adalah suatu keputusan yang tidak tepat.

"Permasalahan Jakarta saja belum selesai. Jadi tidak etis jika dia melepaskan mandatnya," katanya dalam peluncuran buku 'Perang Bintang 2014' di Auditorium UIN, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (22/2) kemarin.

Belum ada momentum yang tepat bagi parpol untuk menunjukkan capres yang tepat. Dilihat dari sisi masyarakat, dia juga menilai masyarakat semakin 'alergi' dengan parpol.

Selain itu, menurut dia, saat ini masyarakat juga cenderung ta mau partai atau menunjukkan sikap

deparpolisasi. "Sebagian besar masyarakat kebanyakan memandang parpol ini sebagai sesuatu yang tidak baik, padahal sebetulnya tidak seperti itu," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement